Food fraud is a growing economic and health issue
5 months ago
SUARA YANG DIDENGAR MAYAT…
Tuesday, November 30, 2010
kapak laut
Dipetik dari islam itu Agamaku
http://nursyirah.wordpress.com
Luangkanlah waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini.
Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu;.
1)Keluarga
2)Hartanya
3)Amalnya Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu ;
1)Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2)Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.
Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad …
Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik,
” Wahai Fulan Anak Si Fulan..
· – Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu
· – Apakah Kau Yang Telah Mengumpul Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Mengumpulmu
· – Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu
· – Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu.”
Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan ….
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
” Wahai Fulan Anak Si Fulan…
· – Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah
· – Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara
· – Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
· – Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara “
Ketika Mayat Siap Dikafan …
Suara Dari Langit Terdengar Memekik,
“Wahai Fulan Anak Si Fulan
· – Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
· – Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah
· – Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal
· – Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
· – Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan.”
Ketika MayatDiusung. …
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
“Wahai Fulan Anak Si Fulan..
· – Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
· – Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Taubat
· – Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat.”
Ketika Mayat Siap Disholatkan ….
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
“Wahai Fulan Anak Si Fulan..
· – Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat
· – Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
· – Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk.”
Ketika MayatDibaringkan Di Liang Lahat ….
terdengar Suara Memekik Dari Langit,
“Wahai Fulan Anak Si Fulan…
· Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini
Wahai Fulan Anak Si Fulan…
· – Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
· – Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka
· – Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa.”
Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian… .
Allah Berkata Kepadanya, “Wahai Hamba-Ku ….
.· Kini Kau Tinggal Seorang Diri· Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
· Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
· Mereka Pergi Meninggalkanmu. . Seorang Diri
· Padahal , Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku
· Hari Ini,….
· Akan Kutunjukan Kepadamu· Kasih Sayang-Ku
· Yang Akan Takjub Seisi Alam· Aku Akan Menyayangimu
· Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya”.
Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman ,
” Wahai Jiwa Yang Tenang· Kembalilah Kepada Tuhanmu
· Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya· Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba- Ku
· Dan Masuklah Ke Dalam Jannah -Ku”
Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam menjalani hidup ini.Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan dalam sebuah hadithnya yang lain, beliau bersabda “wakafa bi almauti wa’idha”, ertinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!
Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin….
Alhamdulillah, Anda beruntung telah terpilih untuk mendapatkan kesempatan membaca mesej ini . Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita . kita seolah lupa dengan sesuatu yang kita tak pernah tau bila kedatangannya. Sesuatu yang bagi sebahagian orang sangat menakutkan.Tahukah kita bila kematian akan menjemput kita???
WALLAHUALAM…
Posted in
Qasidah Rijal Qhaib / Rijal ALLAH
Saturday, November 27, 2010
kapak laut
Video : Credit to Lukman Nurhakim Facebook
Posted in
The Salaat Azeemiyya: The Prayer of Immensity
Saturday, November 27, 2010
kapak laut
Approximate Translation:
O Allah, I ask by the Magnificent Light of Your Face,
Which filled pillars of the Majestic Divine Throne,
and by it are upheld the worlds of Allah, the Immense,
To send blessings upon our Master Muhammad of magnificent worth,
and upon the family of the Prophet of Allah, the exalted,
as much as the greatness of the Essence of Allah, the Great
In every glance and in every breath, as numerous as that is contained within the Knowledge of Allah, the Great.
A prayer that is perpetual in the perpetuity of Allah, al Azim
In glorification of your worth, O our Master Muhammad, O you of the most noble nature,
and send peace upon him and his family just as much,
and join him with me, just as You joined the soul with the nafs,
outwardly and inwardly, in wakefulness and in sleep.
And make him, O Lord, a soul for my body in every aspect,
In the here and now, before the next world to come, O the Magnificent One.
Which filled pillars of the Majestic Divine Throne,
and by it are upheld the worlds of Allah, the Immense,
To send blessings upon our Master Muhammad of magnificent worth,
and upon the family of the Prophet of Allah, the exalted,
as much as the greatness of the Essence of Allah, the Great
In every glance and in every breath, as numerous as that is contained within the Knowledge of Allah, the Great.
A prayer that is perpetual in the perpetuity of Allah, al Azim
In glorification of your worth, O our Master Muhammad, O you of the most noble nature,
and send peace upon him and his family just as much,
and join him with me, just as You joined the soul with the nafs,
outwardly and inwardly, in wakefulness and in sleep.
And make him, O Lord, a soul for my body in every aspect,
In the here and now, before the next world to come, O the Magnificent One.
Posted in
The Istighfar Kabir: The Magnificent Forgiveness
Saturday, November 27, 2010
kapak laut
Translation:
In my every action and my every stillness, my every thought and my every breath, always and forever and eternally. From the error committed that I am aware of and the error committed that I am unaware of. To the number of all things contained in His knowledge, registered in the Book of Life, written down by the Divine Pen, and to the number of all that His omnipotence has created, and His will chosen, and as much as the mystical ink of Allah’s words. As it befits the Majesty of the Face of Allah, and His Beauty and Perfection, and as our Lord wishes and as He pleases.
I seek the forgiveness of Allah the Great, there is no divine reality but He, the Ever Living, Sustainer of Life, the Forgiver of our mistakes, the Majestic and Generous. And I turn to Him in repentance from all acts of disobedience, and all short comings and offenses. From every error that I have committed intentionally and unintentionally, openly and in secret, in word and deed.
In my every action and my every stillness, my every thought and my every breath, always and forever and eternally. From the error committed that I am aware of and the error committed that I am unaware of. To the number of all things contained in His knowledge, registered in the Book of Life, written down by the Divine Pen, and to the number of all that His omnipotence has created, and His will chosen, and as much as the mystical ink of Allah’s words. As it befits the Majesty of the Face of Allah, and His Beauty and Perfection, and as our Lord wishes and as He pleases.
Posted in
Istigfar Kabir
Thursday, November 25, 2010
kapak laut
Aku pohon ampun kepada Allah yang Maha Besar yang tiada Tuhan melainkan Allah yang hidup pengawal dan pentadbir,maha pengampun segala dosa,empunya sifat Jalal dan Pemurah.Aku bertaubat kepadaNya dari semua maksiat seluruhnya dan segala dosa dan kesalahan. Dan dari semua dosa yang telah aku lakukan ,dengan sengaja dan tersalah pada zahir dan batin,kata kata dan perbuatan ,pada seluruh gerak geriku,diamku,lintasanku dan nafasku semuanya sentiasa berkekalan. Dari dosa yang aku ketahui dan dari dosa yang aku tidak ketahui. Sebilangan apa yang diliputi denganya ilmu Allah dan yang dicatit oleh kitab dan yang digariskan oleh kalam dan sebilangan apa yang diadakannya oleh kekuasaan Allah dan yang ditentukannya oleh kehendak Allah dan sebanyak dakwat kalimat Allah seperti mana yang sayugia bagi sifat Jalal zat Tuhan kami dan JamalNya dan kesempurnaanNya dan sebagaimana yang dikasihi oleh Tuhan kami dan ia redhai.
Posted in
Subscribe to:
Posts (Atom)
